Masalah Pemadaman Listrik di Kabupaten Kaur: Kapan akan berakhir!

Reporter: Alan ‐ Editor: Mai1
Rabu, 12 Maret 2025 - 21.41 WIB · waktu baca 2 menit
Masalah Pemadaman Listrik di Kabupaten Kaur: Kapan akan berakhir!

Wartabengkul.co - Kaur, Pemadaman listrik yang sering terjadi di Kabupaten Kaur menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Tiar Haris, Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bintuhan, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama seringnya pemadaman listrik di Kabupaten Kaur adalah adanya tanam tumbuh yang berada dekat dengan jaringan kabel listrik. “ULP PLN Bintuhan sudah menargetkan pemangkasan 1.106 pohon di Kabupaten Kaur sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan jaringan listrik,” ujarnya. Saat ini, tim ULP PLN Bintuhan sudah berhasil memangkas sebanyak 410 pohon atau 37 persen dari target yang telah ditetapkan. Pemangkasan ini bekerja sama dengan Korem Gamas Bengkulu untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam pelaksanaannya. Meski demikian, banyak masyarakat yang enggan merelakan pohon mereka dipangkas, meskipun potensi bahaya bagi jaringan listrik sangat besar.

Sementara itu, Bupati Kaur, Gusril Pausi, S. Sos, M.A.P, menyatakan bahwa pihaknya telah membahas perkembangan pembangunan Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang sedang berlangsung di Kabupaten Kaur. Proyek ini bertujuan untuk memastikan pasokan listrik yang lebih stabil dan mengurangi pemadaman listrik yang sering terjadi. Bupati Gusril menargetkan bahwa mulai Oktober 2025, Kabupaten Kaur akan bebas dari pemadaman listrik, karena seluruh infrastruktur kelistrikan akan rampung.

Adi Saputro, Manager PLN Sumbagsel, menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Kaur sudah hampir selesai, dengan hanya menyisakan empat tower yang belum dibangun. “Proyek ini akan meningkatkan pasokan listrik hingga 60 megawatt, yang cukup untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi di Kabupaten Kaur,” kata Adi.

Pemadaman listrik yang sering terjadi hampir setiap minggu memang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Banyak laporan dari warga yang disampaikan kepada pihak PLN Kaur, dan kini pihak terkait berkoordinasi untuk mempercepat proses pembebasan lahan untuk pembangunan empat tower SUTT yang tersisa. Diharapkan dengan penyelesaian pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, masalah pemadaman listrik secara berkala dapat segera teratasi.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved