PT SIL Klaim Rugi Puluhan Miliar Usai 600 Hektare Kebun Sawit Dikelola Masyarakat

Reporter: ⁠Billy ‐ Editor: Mai1
Jumat, 25 April 2025 - 20.12 WIB · waktu baca 2 menit
PT SIL Klaim Rugi Puluhan Miliar Usai 600 Hektare Kebun Sawit Dikelola Masyarakat

WartaBengkulu.co - PT Sandabi Indah Lestari (SIL) mengklaim mengalami kerugian lebih dari Rp10 miliar setelah selama enam bulan tidak dapat mengelola 600 hektare lahan sawit yang disengketakan di Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Hamid, Asisten Eksternal, Hubungan Masyarakat, dan Keamanan PT SIL, menyebutkan bahwa perusahaan kehilangan kendali atas ratusan hektare lahan yang diklaim sebagai aset sah milik perusahaan.

"Ada sekitar 600 hektare lahan yang masih dalam status sengketa, tapi kami punya dasar yang kuat bahwa pohon dan buah sawit di sana adalah milik Sandabi. Maka, panen itu seharusnya menjadi hak perusahaan, bukan masyarakat," tegas Hamid.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa selama setengah tahun terakhir, PT SIL memilih untuk menghentikan aktivitas panen demi menghindari potensi konflik horizontal dengan warga setempat.

"Sudah sekitar enam bulan kami tidak melakukan panen karena tak ingin terjadi gesekan di lapangan," ujarnya.

Namun, menurut Hamid, di tengah ketegangan tersebut, masyarakat justru mengambil alih lahan yang disengketakan. Mereka tidak hanya merawat, tapi juga memanen hasil kebun, bahkan membagi-bagi lahan tersebut secara sepihak.

"Mereka sudah mematok lahan, membagi-bagi, merawat, dan memanen kebun itu. Ini jelas merugikan perusahaan," beber Hamid.

Akibat pengelolaan sepihak oleh masyarakat, PT SIL mengaku mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

"Jika dihitung, kerugian kami sudah menembus angka puluhan miliar," tandasnya.

Merespons situasi tersebut, PT SIL menyatakan akan segera kembali mengelola kebun sawit tersebut secara langsung dalam waktu dekat.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved