Harga Bahan Pokok di Kabupaten Seluma Stabil, Beberapa Komoditas Alami Kenaikan dan Penurunan

Reporter: Ary ‐ Editor: Mai1
Kamis, 13 Maret 2025 - 19.22 WIB · waktu baca 2 menit
Harga Bahan Pokok di Kabupaten Seluma Stabil, Beberapa Komoditas Alami Kenaikan dan Penurunan

WartaBengkulu.co - Seluma, Dalam pemantauan terbaru mengenai perkembangan harga bahan pokok, Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Seluma, Reswan Maryadi, menyampaikan bahwa secara umum harga bahan pokok di Kabupaten Seluma per 13 Maret 2025 masih relatif stabil. Meskipun demikian, ada beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Seluma telah melakukan pengecekan langsung di Pasar Tradisional Tais, yang merupakan salah satu pusat perdagangan utama di wilayah tersebut. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok di pasar tersebut masih mencukupi dan belum ada kelangkaan yang signifikan.

Reswan Maryadi menginformasikan bahwa salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah Bawang Merah. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 40.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 45.000 per kilogram. Kenaikan harga ini merupakan salah satu yang cukup mencolok, meskipun harga bahan pokok lainnya menunjukkan tren yang lebih stabil.

Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain, cabe Rawit Merah – turun dari Rp 85.000 menjadi Rp 75.000 per kilogram. Cabe Merah Keriting – turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram, Daging Ayam Ras – turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram.

Penurunan harga ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat yang terdampak oleh biaya bahan pokok yang tinggi. Beberapa komoditas di Pasar Tradisional Tais tercatat masih stabil

Reswan Maryadi mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau harga bahan pokok, serta kepada pemerintah daerah akan tetap berupaya menjaga kestabilan harga agar tidak memberatkan masyarakat.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved