Harga Bahan Pokok di Pasar Arga Makmur Bengkulu Utara Naik Selama Ramadhan

WartaBengkulu.co – Harga bahan pokok di Pasar Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, mengalami fluktuasi dalam beberapa pekan terakhir, Minggu (9/3). Sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, sementara beberapa lainnya masih relatif stabil.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras mengalami kenaikan sekitar 10% dibandingkan bulan sebelumnya. Saat ini, harga beras premium berkisar Rp15.000 per kilogram, sementara beras medium dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram. Kenaikan harga ini diduga akibat faktor cuaca yang mempengaruhi hasil panen di sejumlah daerah penghasil beras.
Selain beras, harga cabai setan juga mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Saat ini, cabai setan dijual dengan harga Rp100.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp90.000 per kilogram. Menurut salah satu pedagang, kenaikan harga cabai disebabkan oleh pasokan yang berkurang akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah sentra produksi.
Sementara itu, harga daging ayam dan telur ayam juga mengalami sedikit kenaikan. Daging ayam potong yang sebelumnya dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram kini naik menjadi Rp38.000 per kilogram. Telur ayam ras yang sebelumnya Rp28.000 per kilogram kini menjadi Rp30.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya biaya pakan ternak serta tingginya permintaan menjelang bulan Ramadan.
Namun, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan. Harga gula pasir dan minyak goreng relatif stabil. Gula pasir masih dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram, sementara minyak goreng curah berada di kisaran Rp15.000 per liter. Para pedagang berharap harga bahan pokok tetap terkendali agar daya beli masyarakat tidak menurun.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkulu Utara, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasaran dan berupaya menjaga stabilitas harga. "Kami akan berkoordinasi dengan para distributor dan pemasok agar pasokan bahan pokok tetap lancar sehingga lonjakan harga yang signifikan dapat dicegah," ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan aksi borong yang dapat memicu kenaikan harga lebih lanjut. Pemerintah daerah juga memastikan bahwa stok bahan pokok masih dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu Utara dalam beberapa bulan ke depan.