Harga Cabai Merah Keriting Naik Menjelang Idul Fitri di Kabupaten Seluma

Reporter: Ary ‐ Editor: Mai1
Rabu, 26 Maret 2025 - 11.47 WIB · waktu baca 2 menit
Harga Cabai Merah Keriting Naik Menjelang Idul Fitri di Kabupaten Seluma

Wartabengkulu.co - Seluma, Harga cabai merah keriting di Kabupaten Seluma mengalami kenaikan signifikan menjelang Idul Fitri 1446 H. Berdasarkan laporan dari pedagang dan pengawas perdagangan setempat, harga komoditas ini naik sekitar Rp. 10.000 dalam seminggu terakhir.

Mensi, salah seorang pedagang sayur di Kecamatan Sukaraja, mengungkapkan bahwa saat ini cabai merah keriting dijual dengan harga Rp. 38.000 hingga Rp. 40.000 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah keriting hanya berkisar di angka Rp. 30.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dipicu oleh permintaan yang sangat tinggi menjelang Idul Fitri, baik dari ibu rumah tangga maupun pelaku usaha mikro. Permintaan yang melonjak ini membuat para pedagang membeli persediaan lebih banyak dari pemasok. Namun, jumlah cabai merah keriting yang didistribusikan oleh petani tetap terbatas, sehingga stok yang ada semakin menipis.

Elyta Prisi, Pengawas Perdagangan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Seluma, juga menambahkan bahwa kenaikan harga cabai merah keriting telah terjadi sejak pertengahan Ramadan. "Pada pertengahan Ramadan, harga cabai merah keriting hanya sekitar Rp. 30.000, namun saat ini harga mencapai Rp. 40.000. Kenaikan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga Idul Fitri," ujar Elyta. Ia juga menekankan bahwa cabai merah keriting merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, yang menyebabkan permintaan terhadap komoditas ini tidak akan menurun dalam waktu dekat.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang mengandalkan cabai merah keriting sebagai bahan dasar dalam berbagai masakan sehari-hari. Pemerintah daerah diharapkan dapat memantau lebih lanjut pasokan dan harga cabai merah keriting untuk menghindari kelangkaan yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved