Harga Kelapa dan Santan Naik di Seluma, Pedagang: Permintaan Tetap Tinggi Meski Harga Melonjak

Reporter: Mai1 ‐ Editor: Mai1
Sabtu, 10 Mei 2025 - 00.14 WIB · waktu baca 1 menit
Harga Kelapa dan Santan Naik di Seluma, Pedagang: Permintaan Tetap Tinggi Meski Harga Melonjak

WartaBengkulu.co - Seluma, Harga komoditas kelapa dan olahannya mengalami kenaikan signifikan di Kabupaten Seluma sejak Ramadan 1446 Hijriah. Aura, seorang pedagang kelapa parut dan santan, mengungkapkan bahwa harga kelapa parut kini dijual dengan kisaran Rp7.000 hingga Rp10.000 per buah, tergantung ukuran. Kenaikan ini mencapai Rp2.000 hingga Rp3.000 dibandingkan harga sebelum Ramadan.

Menurut Aura, harga pembelian kelapa dari pengepul saat ini berkisar antara Rp5.000 untuk kelapa kecil dan Rp7.000 untuk ukuran besar. Pengepul biasanya mendapatkan pasokan kelapa dari wilayah sekitar Seluma. Ia menjelaskan, kenaikan harga ini dipicu oleh berkurangnya pasokan dari petani dan meningkatnya permintaan di masyarakat.

Tak hanya kelapa, santan sebagai produk olahan turut mengalami kenaikan harga. Santan campuran saat ini dijual dengan harga tertinggi mencapai Rp30.000 per liter, naik dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per liter. Sementara itu, santan murni disebutkan seharusnya dibanderol dengan harga lebih tinggi lagi karena proses produksinya yang lebih rumit.

Meski harga melonjak, permintaan masyarakat terhadap santan tetap tinggi. “Beberapa pembeli hanya mengurangi jumlah pembelian, tapi tetap membeli karena santan adalah bahan penting untuk masakan sehari-hari,” ujar Aura.

Kenaikan harga kelapa dan santan ini menjadi perhatian karena keduanya merupakan kebutuhan pokok dalam pengolahan makanan dan minuman di masyarakat.

Artikel Populer

1

Akses Utama Rawan Runtuh, Warga Desa Cinta Asih Desak Perbaikan Jembatan

Sosial ·
1 bulan yang lalu
2

Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Bengkulu Selatan Resmi Teregistrasi di MK

Politik ·
3 minggu yang lalu
3

Koperasi Merah Putih Desa Pulai Payung Siap Melaju, Warga Sambut Antusias

Ekonomi ·
1 bulan yang lalu
4

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
1 bulan yang lalu
5

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
2 bulan yang lalu

© 2025. All Right Reserved