Harga Sawit Anjlok Pasca Lebaran, Petani Mukomuko Resah

WartaBengkulu.co - Mukomuko, Para petani sawit di Kabupaten Mukomuko menyuarakan kekhawatirannya atas penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pasca Idul Fitri 1446 H.
Salah satu petani sawit, Muhammad, menyampaikan keresahannya atas kondisi ini. Penurunan harga ini dinilai tidak sejalan dengan tren harga minyak sawit mentah (CPO) dunia.
Menurutnya, sejak akhir Maret 2025, harga TBS di Kab. Mukomuko terus merosot. “Saat ini harga TBS hanya Rp. 2.600 per kg, padahal pada pertengahan Maret masih berada di angka Rp3.000 per kilogram,” ujar Muhammad
Ia mempertanyakan alasan penurunan harga TBS di Kab. Mukomuko. Menurutnya seharusnya harga TBS sejalan dengan harga CPO di pasar global. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.
"Saya heran baik dari Pihak PT ataupun dari Pihak Pemerintah diam, kami tidak tahu harus minta klarifikasi kemana soal harga ini," tambahnya.
Padahal, beberapa hari sebelumnya Dinas TPHP Prov. Bengkulu mengatakan harga TBS pada bulan April naik Rp. 100 per kg. Tetapi hingga saat ini (8/4) harga terus turun setiap harinya. Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga TBS.