Rawanan Pencurian Kabel Tower BTS di Kabupaten Kaur Ganggu Jaringan Telekomunikasi

Wartabengku.co, Kaur – Kasus pencurian kabel tower BTS yang kerap terjadi di Kabupaten Kaur semakin meresahkan masyarakat. Pencurian yang menargetkan kabel tembaga ini menyebabkan gangguan pada jaringan telekomunikasi.
Burman, petugas lapangan PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk di Kabupaten Kaur, melaporkan bahwa pada beberapa kesempatan terakhir, telah terjadi pencurian 300 meter kabel di Tower BTS Kecamatan Tetap, dengan kerugian mencapai sekitar 25 juta rupiah. Berdasarkan hasil pengecekan, diduga pelaku sudah memiliki pengetahuan tentang kabel-kabel yang terdapat di tower BTS tersebut. Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Tower BTS Kecamatan Kaur Tengah dengan kondisi kabel yang sama.
Burman mengungkapkan bahwa tingginya harga tembaga di pasaran, yang mencapai Rp. 100.000 hingga Rp. 120.000 per kilogram, menjadi salah satu faktor utama maraknya pencurian kabel. Hal ini tidak hanya mengganggu operasi jaringan telekomunikasi, tetapi juga berdampak pada kualitas sinyal yang sering terganggu.
“Kami meminta agar masyarakat di sekitar Tower BTS untuk saling menjaga dan mengawasi, serta meminta pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus pencurian ini. Sebab, selain masyarakat yang dirugikan, perusahaan juga merasakan dampaknya,” ujar Burman.
Di sisi lain, Hailis, pemilik kios Tari Cell di Desa Padang Binjai, Kecamatan Tetap, juga menambahkan bahwa gangguan sinyal telekomunikasi sering terjadi, terutama saat musim hujan. Namun, pencurian kabel tower BTS kini semakin memperburuk kondisi. “Apabila sinyal telekomunikasi hilang, ini sangat mengganggu usaha saya karena mayoritas transaksi penjualan dilakukan lewat handphone, seperti pengisian pulsa, data, tarik tunai, dan pengisian uang elektronik,” katanya. Hailis pun mengapresiasi respon cepat dari pihak Tower BTS dalam menangani masalah tersebut.
Jaringan telekomunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kebutuhan komunikasi masyarakat. Oleh karena itu, pihak terkait, termasuk aparat keamanan dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan dapat lebih meningkatkan pengawasan dan menyelidiki kasus pencurian kabel tower BTS di Kabupaten Kaur agar gangguan ini tidak berlarut-larut.