Kejurnas MOTOPRIX Piala Presiden Region Sumatra Tahun 2025 diselenggarakan di Bengkulu Selatan, Menjadi Ajang Pemersatu dan Mengasah Bakat Muda

Wartabengkulu.co - Bengkulu Selatan, kembali menjadi sorotan nasional setelah sukses menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Piala Presiden RI Region A Sumatra Putaran 1 Tahun 2025. Ajang balap motor bergengsi ini digelar di Sirkuit Padang Panjang dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Bengkulu Mian, Bupati Gusnan Mulyadi, serta jajaran Forkopimda.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, dalam sambutannya menyatakan bahwa Kejurnas Motoprix bukan hanya soal adu kecepatan, tetapi juga merupakan panggung prestasi dan pembentukan karakter generasi muda. Ia menekankan bahwa olahraga otomotif bisa menjadi sarana efektif untuk menjauhkan pemuda dari perilaku negatif dan mendorong mereka berkarya secara positif.
"Melalui Kejurnas Motoprix ini, kita buktikan bahwa Bengkulu siap menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional bahkan internasional. Ini adalah komitmen kami membangun dunia olahraga yang inklusif dan berdaya saing," kata Ika Joni.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menambahkan bahwa kejuaraan ini memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi. Ia menyebut event ini sebagai simbol pemersatu bangsa dan panggung untuk mengembangkan potensi atlet lokal. “Dari lintasan ini, saya yakin akan lahir bibit-bibit pembalap yang mengharumkan nama Indonesia,” ujar Gusnan.
Ia juga mengingatkan pentingnya sportivitas dan keselamatan selama balapan berlangsung. Semua pihak diminta menjaga semangat fair play dan menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyoroti penyelenggaraan event sebagai bentuk nyata pemerintah dalam merangkul minat dan bakat generasi muda. Menurutnya, ajang balap motor seperti ini patut digelar rutin karena antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara Pemprov dan Pemkab.
Dalam kesempatan itu, Mian mengungkapkan bahwa sejumlah masukan dari masyarakat telah diterima, salah satunya terkait status lahan AURI yang digunakan sebagai lokasi sirkuit. Ia memastikan akan menyampaikan isu ini kepada Gubernur Bengkulu untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan.
Mian juga menyambut baik usulan menjadikan Bengkulu Selatan sebagai pusat kegiatan motor nasional. “Potensinya luar biasa, masyarakat sangat antusias, dan ini harus didukung secara sistematis,” ujarnya. Ia berharap kejuaraan ini akan terus berlanjut dan semakin besar skalanya di masa mendatang.
Kejuaraan ini tak hanya mengundang perhatian para pencinta otomotif, tetapi juga membawa dampak positif terhadap sektor ekonomi kreatif lokal. Kehadiran ratusan pengunjung dari luar daerah membuat kawasan Padang Panjang hidup dan menjadi pusat perhatian selama akhir pekan ini.