Bupati Seluma Akui Keterlambatan Pembayaran Gaji Tenaga Honorer Kesehatan, Janji Segera Diselesaikan

Reporter: Ary ‐ Editor: Mai1
Selasa, 11 Maret 2025 - 20.25 WIB · waktu baca 2 menit
Bupati Seluma Akui Keterlambatan Pembayaran Gaji Tenaga Honorer Kesehatan, Janji Segera Diselesaikan

WartaBengkulu.co - Seluma, Bupati Seluma, Teddy Rahman, menanggapi keluhan tenaga honorer di bidang kesehatan (Nakes) yang belum menerima gaji sejak Oktober 2023. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Selasa (11/3), Teddy mengakui adanya keterlambatan pembayaran gaji bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) tersebut.

Teddy menjelaskan bahwa anggaran untuk gaji PTT sebenarnya sudah dianggarkan dalam APBD 2024. Namun, dana tersebut digunakan untuk keperluan lain, sehingga terjadi defisit yang mengakibatkan gaji PTT tertunda. "Anggaran untuk gaji PTT sudah ada, tapi dana itu terpakai untuk kegiatan lain, sehingga muncul defisit. Ini yang menyebabkan gaji teman-teman PTT tertunda," ujar Teddy.

Bupati Seluma juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran mendalam untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan ini. "Kami bedah satu per satu, termasuk regulasi yang bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah. Ada beberapa anggaran yang belum tertagih di 2024, termasuk gaji tenaga kesehatan dan administrasi," tambahnya.

Merespons keluhan yang ramai beredar di media sosial, Teddy meminta agar para tenaga honorer bersabar. "Kami paham keresahan teman-teman PTT. Kami sedang berupaya mencari solusi tercepat, salah satunya dengan mencairkan dana bagi hasil dari pemerintah provinsi dan pusat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Teddy menegaskan bahwa ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, khususnya Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah, untuk mempercepat penyelesaian masalah ini. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar gaji teman-teman PTT segera dibayar," kata Teddy.

Pemerintah Kabupaten Seluma berkomitmen untuk segera menuntaskan masalah ini dan memastikan gaji tenaga honorer segera dibayarkan. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil dapat menyelesaikan masalah keterlambatan ini dalam waktu dekat.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved