Kajati Bengkulu Tegaskan Komitmen Tuntaskan Korupsi SPPD Fiktif DPRD Bengkulu Utara

WartaBengkulu.co – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih, menaruh perhatian serius terhadap kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif yang melibatkan oknum di Sekretariat DPRD Bengkulu Utara tahun anggaran 2023.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara, Victor menilai penanganan perkara ini telah menunjukkan kinerja optimal dari jajaran Kejari. Ia menyebut kasus SPPD fiktif sebagai salah satu perkara menonjol yang tengah menjadi sorotan publik.
“Salah satu kasus korupsi yang menonjol di Bengkulu Utara saat ini adalah dugaan SPPD fiktif di lingkungan Sekretariat DPRD,” ujar Victor.
Dalam pengusutan perkara tersebut, Kejari Bengkulu Utara telah menetapkan dua tersangka, yakni EF yang menjabat sebagai bendahara dan AF, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris DPRD Bengkulu Utara.
Sejumlah barang bukti telah diamankan penyidik, meliputi dua unit telepon genggam, 521 dokumen, 16 cap stempel, satu flashdisk, dan uang tunai senilai Rp795.911.600. Kedua tersangka kini ditahan selama 20 hari sejak 30 April hingga 19 Mei 2025, masing-masing di Lapas Perempuan Bengkulu dan Lapas Bengkulu Utara.
“Sudah ada tersangka yang ditahan, dan proses hukumnya terus berjalan,” tegas Victor.
Lebih lanjut, Kajati mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyita aset milik para tersangka untuk memulihkan kerugian negara. Tak hanya uang tunai yang diperkirakan mencapai Rp1 miliar, penyitaan juga mencakup aset lain seperti tanah dan bangunan.
“Penyitaan telah dilakukan, termasuk uang tunai sekitar Rp1 miliar serta aset bergerak dan tidak bergerak,” jelasnya.
Victor memastikan kejaksaan berkomitmen penuh menuntaskan kasus ini hingga tuntas, sekaligus memulihkan kerugian keuangan negara akibat praktik rasuah tersebut.
“Tentu, kami punya komitmen kuat dalam memberantas korupsi,” pungkasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Kejari Bengkulu Utara yang dinilai profesional dalam penanganan kasus-kasus strategis. “Sudah terlihat hasilnya. Kinerja Kejari Bengkulu Utara sangat baik,” tutup Victor.