Operasi Ketupat Nala Siaga Hadapi Puncak Arus Balik Mudik di Bengkulu Selatan

Wartabengkulu.co - Bengkulu Selatan, Dalam rangka mengantisipasi puncak arus balik mudik yang diprediksi terjadi pada 6 April 2025, aparat keamanan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Nala di Kabupaten Bengkulu Selatan telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Wilpri, anggota Reserse Polresta Bengkulu Selatan, menjelaskan bahwa sebanyak empat pos pengamanan telah disiagakan di titik-titik strategis guna membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pos-pos tersebut antara lain berada di Simpang DPRD, Pasar Bawah, Ulu Manna, dan Bunga Mas.
Setiap pos dilengkapi dengan 10 personel gabungan yang terdiri dari berbagai instansi. Rinciannya, terdapat 6 personel kepolisian, 1 personel TNI, 1 anggota dari Dinas Pemadam Kebakaran, 1 dari Dinas Perhubungan, serta 1 tenaga medis. Kehadiran berbagai unsur ini dimaksudkan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga ketertiban dan keselamatan pemudik yang kembali ke tempat aktivitasnya masing-masing.
Wilpri juga menyoroti jalur dari arah Manna menuju Pagar Alam atau sebaliknya sebagai titik rawan karena kondisi geografisnya yang ekstrem. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim SAR dan BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan untuk menyiapkan personel di titik-titik rawan serta satu unit alat berat berupa eskavator guna antisipasi jika terjadi longsor atau hambatan jalan lainnya.
Selain faktor geografis, potensi kemacetan akibat kegiatan masyarakat seperti hajatan atau pernikahan yang memanfaatkan jalan lintas daerah juga menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Polresta Bengkulu Selatan menginstruksikan kepada jajaran Polsek untuk aktif berkoordinasi dengan masyarakat agar kegiatan tersebut tidak mengganggu arus balik yang padat.
Demi menjaga kelancaran dan keamanan selama puncak arus balik, pihak aparat keamanan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kecelakaan, menjaga keselamatan berkendara, dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Kegiatan patroli, pengaturan lalu lintas, serta pemantauan secara berkala akan terus ditingkatkan selama masa arus balik berlangsung.
Diharapkan, masyarakat juga turut aktif menyebarluaskan informasi melalui media sosial agar pengendara dapat mengetahui kondisi jalur terkini. Dengan kolaborasi antara aparat keamanan dan partisipasi publik, puncak arus balik di Bengkulu Selatan diharapkan berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa hambatan berarti.