DPRD Seluma Ungkap Lebih dari 100 Honorer Siluman Lolos Seleksi PPPK, Investigasi Terus Berlanjut

WartaBengkulu.co - Seluma, DPRD Seluma mengungkapkan temuan mencengangkan, di mana lebih dari 100 orang yang diduga merupakan honorer siluman berhasil lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 di lingkungan Pemkab Seluma tahun 2024. Temuan ini disampaikan oleh Wakil Ketua 1 DPRD Seluma, Samsul Aswajar, setelah dilakukan penelitian oleh Komisi 1 dan serangkaian Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Samsul Aswajar menjelaskan bahwa berdasarkan pengungkapan yang dilakukan oleh Komisi 1, ada lebih dari 100 orang yang diduga merupakan honorer siluman yang berhasil lulus seleksi PPPK tahap 1. "Melalui RDP dan hearing, kami menemukan ada lebih dari 100 orang honorer siluman yang lulus seleksi PPPK tahap 1," kata Samsul pada Selasa (11/3/2025).
Ratusan orang yang diduga honorer siluman tersebut berasal dari berbagai sektor, termasuk guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan perangkat desa. “Mayoritasnya adalah guru di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta tenaga kesehatan,” tambah Samsul.
Menurut Samsul, mayoritas pelanggaran yang terjadi berhubungan dengan masalah administrasi. Banyak dari mereka yang sudah tidak lagi bekerja sebagai honorer namun masih terdaftar dalam database BKN. Hal ini memungkinkan mereka untuk memenuhi persyaratan, seperti Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), yang seharusnya tidak berlaku lagi.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengevaluasi apakah terdapat unsur pidana dalam kasus ini. “APH sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada unsur pidana yang dilanggar,” ujar Samsul.
Ia juga menambahkan bahwa pengungkapan mengenai honorer siluman ini masih terus dilakukan, mengingat pengangkatan PPPK dijadwalkan akan diundur hingga Maret 2026. "Kami masih memiliki waktu untuk terus mencari dan mengungkap keberadaan honorer siluman ini," ujar Samsul.
Selanjutnya, DPRD Seluma berencana untuk menyerahkan daftar nama honorer siluman ini kepada Bupati Seluma. Samsul juga mengungkapkan bahwa Bupati Seluma telah memberikan sinyal bahwa tidak akan ada pengangkatan bagi honorer siluman tersebut. "Nama-nama honorer siluman ini akan kami serahkan ke Pak Bupati. Beliau sudah memberi sinyal untuk tidak memproses pengangkatan honorer siluman ini," tutup Samsul.