Forum Solidaritas CASN/PPPK 2024 Seluma Tolak Penundaan Pengangkatan, Ancam Aksi Besar-Besaran

WartaBengkulu.co - Seluma, Forum Solidaritas CASN/PPPK 2024 Tahap I Kabupaten Seluma menyampaikan penolakan tegas terhadap keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang mengubah jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Forum ini diwakili oleh sekitar 25 orang CPNS dan Calon PPPK yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi dan menuntut agar pengangkatan tetap dilaksanakan sesuai jadwal semula.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Waka I DPRD Kabupaten Seluma pada 10 Maret 2025, Soga Alfian, Koordinator Calon PPPK, menjelaskan bahwa forum ini berencana menyampaikan surat penolakan tersebut kepada Bupati Seluma. Surat itu bertujuan agar pihak terkait mempertimbangkan kembali penyesuaian jadwal pengangkatan yang diumumkan Kemenpan RB pada 6 Maret 2025.
“CPNS dan Calon PPPK yang hadir berharap pengangkatan CASN 2024 tetap sesuai jadwal awal, yaitu pada 1 Maret 2025 untuk CPNS dan Juli 2025 untuk PPPK,” ujar Alfian. Forum ini juga menuntut agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan hingga sampai ke DPR RI serta Kemenpan RB.
Meyzi Yunita Gustina, salah satu Calon PPPK yang hadir dalam pertemuan tersebut, menambahkan bahwa penundaan ini sangat merugikan para peserta seleksi. Banyak dari mereka yang sudah mengundurkan diri dari tempat kerja sebelumnya karena telah dinyatakan lolos dan menantikan pengangkatan pada 1 Maret 2025. “Kami mendesak Kemenpan RB untuk tetap konsisten dengan TMT (Tanggal Mulai Tugas) yang telah ditetapkan dalam SE 14 Januari 2025,” kata Gustina.
Forum Solidaritas CASN/PPPK 2024 Tahap I membawa dua jenis perwakilan, yaitu PPPK Teknis dan PPPK Nakes yang sebelumnya bekerja sebagai honorer di lingkungan Pemkab Seluma. Mereka berharap tuntutan mereka dapat diterima dan diperjuangkan.
Tuntutan Forum Solidaritas CASN/PPPK 2024 Tahap I antara lain:
Menolak keputusan Kemenpan RB terkait penundaan pengangkatan CASN/PPPK 2024 Tahap I.
Mendesak Kemenpan RB untuk tetap konsisten dengan TMT 1 Maret 2025.
Menuntut BKN segera menuntaskan pengusulan NIP yang sudah diajukan sejak Februari 2025.
Meminta DPRD Seluma untuk menginisiasi pembayaran gaji honorer dan menganggarkan gaji bagi honorer yang mengikuti seleksi CASN hingga SK pengangkatan PPPK diterbitkan.
Menyatakan jika tuntutan ini tidak dipenuhi, mereka akan melaksanakan aksi lanjutan dengan tuntutan pencopotan Menpan RB dan Kepala BKN.
Sementara itu, Samsul Aswajar, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seluma, menjelaskan bahwa penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK di Seluma lebih disebabkan oleh keterbatasan anggaran daerah. Meskipun demikian, Aswajar menekankan bahwa setiap daerah diharapkan untuk mempersiapkan anggaran sesuai dengan instruksi Kemendagri. “Jika daerah siap melakukan pengangkatan, maka pengangkatan dapat dilaksanakan tahun 2025. Semua aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami teruskan kepada Bupati Seluma dan Kemendagri untuk mencari solusi terbaik,” ujar Aswajar.
Penundaan pengangkatan CASN dan PPPK 2024 ini memicu protes dari banyak pihak yang berharap agar pemerintah dapat segera merealisasikan pengangkatan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan sebelumnya, demi memenuhi harapan ribuan peserta seleksi di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Seluma.