FSPMI Mukomuko Gelar Aksi May Day, Tuntut UMSK dan Hentikan Union Busting

WartaBengkulu.co - Mukomuko, Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Mukomuko menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Mukomuko, Rabu (1/5). Aksi ini diikuti oleh sekitar 150 buruh dari berbagai perusahaan di wilayah Mukomuko.
Ketua FSPMI Provinsi Bengkulu, Roslan Effendi, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyerahkan petisi resmi kepada Bupati Mukomuko terkait enam isu nasional dan tiga isu lokal. Ia menyoroti pentingnya penetapan UMSK, penghentian union busting, serta pembentukan peraturan perusahaan yang berpihak kepada buruh.
Sementara itu, Jon Suchemi, Ketua FSPMI Mukomuko, menambahkan bahwa masih banyak perusahaan yang memperkerjakan buruh secara harian tanpa perlindungan BPJS dan dengan upah di bawah UMK. Ia juga mengungkapkan adanya perusahaan seperti PT. MPRA dan PT. SAP yang diduga tidak memberikan status kerja yang jelas dan tidak mendaftarkan pekerjanya ke dalam program jaminan sosial.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB mengaku baru mengetahui adanya perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawan ke BPJS, dan berjanji akan segera memanggil pihak perusahaan terkait. Ia juga menyatakan komitmen Pemkab Mukomuko untuk selalu membuka ruang dialog bagi buruh.