Kasus DBD Bengkulu Utara Menurun di Triwulan Pertama 2025, Dinkes Optimistis Tren Terus Menurun

WartaBengkulu.co - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkulu Utara menunjukkan penurunan pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, tercatat sebanyak 55 kasus sejak Januari hingga April 2025.

"Kasus DBD di Bengkulu Utara pada tahun 2025 ini TW 1 ini ada 55 kasus," ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Pratiwi, saat dikonfirmasi Jumat (25/4/2025).

Jumlah tersebut menurun dibandingkan triwulan keempat tahun sebelumnya, menandai adanya progres positif dalam pengendalian penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti itu.

"Angka tersebut mengalami penurunan dari TW 4 sebelumnya," jelasnya.

Pratiwi menuturkan, penurunan ini tidak lepas dari langkah preventif yang dilakukan secara konsisten, terutama melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang digelar rutin setiap pekan di wilayah rawan.

"Upaya kita dengan tetap melakukan PSN rutin seminggu sekali di setiap tempat yang terindikasi menjadi sumber penyakit DBD," terang Pratiwi.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Kesadaran dan partisipasi warga tetap menjadi kunci utama dalam menekan kasus DBD di wilayah tersebut.

"Kita mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan penerapan pola hidup sehat," imbuhnya.

Dinkes berharap tren penurunan ini berlanjut hingga triwulan kedua dan seterusnya.

"Memasuki TW 2 tahun 2025 ini harapan kita angka kasus DBD ini juga mengalami penurunan," pungkas Pratiwi.