Kelangkaan BBM Jenis Pertalite di Seluma, Warga Terpaksa Beli di Eceran Hingga Dua Kali Lipat Harga

Wartabengkulu.co - Seluma, Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite melanda Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, sejak tiga hari terakhir. Kondisi ini menyebabkan antrean panjang di dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat dan memaksa warga membeli BBM di pedagang eceran dengan harga jauh di atas harga subsidi.

Menurut Weka, seorang warga Talo Kecil, antrean kendaraan di SPBU 2438532 di Kecamatan Semidang Alas Maras dan SPBU 2438844 di Kecamatan Talo mengular hingga sepanjang dua kilometer. “Antrean yang sangat panjang membuat persediaan BBM cepat habis. Kami terpaksa beli di pengecer,” ujar Weka.

BBM jenis Pertalite yang dijual di eceran mencapai harga Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter — dua kali lipat dari harga subsidi resmi di SPBU Pertamina. Meski demikian, permintaan masyarakat tetap tinggi, dan kelangkaan terus terjadi bahkan di tingkat pengecer.

“Kami sangat kesulitan untuk beraktivitas. Mau ke kebun atau ke pasar pun terkendala karena tidak ada bensin,” tambah Weka.

Kelangkaan ini diduga akibat belum normalnya jalur distribusi BBM dari Pelabuhan Pulau Baai di Kota Bengkulu. Gangguan di alur dermaga pelabuhan tersebut menyebabkan keterlambatan pengiriman BBM ke Kabupaten Seluma.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina maupun pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan masalah ini. Masyarakat berharap pasokan BBM dapat segera normal kembali agar aktivitas ekonomi tidak terus terganggu.