Kembali ke Sekolah, Puskesmas Ipuh Siagakan CKG untuk Kesehatan Siswa

WartaBengkulu.co - Mukomuko, Puskesmas Ipuh, Kabupaten Mukomuko, menunda pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah hingga setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Keputusan ini diambil setelah pihak puskesmas mengirimkan surat ke beberapa sekolah, namun mendapat saran untuk menunda pelaksanaan karena siswa sedang menjalani ibadah puasa dan ujian.
Felisia Asterina, S.KM., Staff Tata Usaha Puskesmas Ipuh, menjelaskan bahwa penundaan ini bertujuan untuk menghindari potensi gangguan terhadap fokus belajar siswa. "Pada awal sosialisasi kan anak sekolah libur, setelah itu langsung ujian. Jadi kemarin kita (Pihak Puskesmas) sudah bersurat ke sekolah dan beberapa sekolah meminta untuk memundurkan ke Bulan April setelah puasa." ujarnya.
Meskipun pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah ditunda, program ini tetap berjalan di Puskesmas Ipuh dan mendapat antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat. Berdasarkan data yang ada, tercatat sekitar 200 orang telah mendaftar untuk memanfaatkan layanan ini.
Adapun jenis-jenis pemeriksaan yang tersedia di Puskesmas Ipuh meliputi pemeriksaan laboratorium (cek darah dan urin), pemeriksaan gigi, serta skrining kanker rahim dan kanker payudara. Puskesmas Ipuh memiliki tenaga medis yang memadai dengan total tiga dokter yang bertugas.
Dalam pelaksanaannya, Puskesmas Ipuh menghadapi beberapa kendala, terutama terkait pemahaman penggunaan aplikasi Satu Sehat oleh warga lansia dan sulitnya menjangkau warga yang tinggal di daerah perkebunan. Namun, pihak puskesmas terus berupaya memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi melalui kecamatan, kepala desa, dan bidan desa untuk mengatasi kendala tersebut.
Puskesmas Ipuh berencana untuk kembali menjadwalkan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah setelah perayaan Idul Fitri. Diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak siswa dan memberikan manfaat positif bagi kesehatan mereka.