Kondisi Masyarakat di Pulau Enggano, Bahan Pokok Menipis dan Perekonomian Menurun

Reporter: marliyan ‐ Editor: Mai1
Kamis, 10 April 2025 - 23.13 WIB · waktu baca 2 menit
Kondisi Masyarakat di Pulau Enggano, Bahan Pokok Menipis dan Perekonomian Menurun

WartaBengkulu.co - Masyarakat di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini tengah menghadapi kondisi yang cukup memprihatinkan. Ketersediaan bahan pokok mulai menipis, sementara aktivitas perekonomian warga mengalami penurunan akibat pendangkalan yang mengganggu jalur distribusi logistik dan kegiatan usaha.(Rabu/10/4)

Warga Pulau Enggano mengeluhkan sulitnya memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kapal pengangkut barang yang bisa merapat ke pulau akibat pendalaman alur di pelabuhan pulau Baai yang terjadi dalam beberapa minggu belakang.

"Sudah lebih dari dua minggu kami kesulitan mendapatkan bahan pokok. Harga barang yang tersedia juga melonjak karena pasokan terbatas," ujar Redy, salah seorang kepala desa.

Selain berdampak pada ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari, kondisi ini juga memukul sektor usaha masyarakat, seperti nelayan dan petani, yang tidak bisa memasarkan hasil tangkapan dan panennya ke luar pulau. Banyak pelaku usaha mikro yang terpaksa menghentikan sementara aktivitas mereka karena menurunnya daya beli masyarakat dan terbatasnya bahan baku.

Camat Enggano, Susanto, menyampaikan bahwa perangkat camat telah melaporkan kondisi ini ke pemerintah daerah. Ia berharap ada solusi cepat, terutama dalam hal pendistribusian logistik dan bantuan sembako bagi warga yang paling terdampak. "Kami berharap Pemkab Bengkulu Utara bisa segera menyalurkan bantuan atau menjembatani distribusi bahan pokok agar situasi ini tidak semakin memburuk," jelasnya.

Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menyatakan tengah berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak pelayaran untuk memastikan pasokan bahan pokok bisa kembali masuk ke Pulau Enggano. Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berjanji akan mengambil langkah-langkah cepat.

"Kami memahami kesulitan yang dialami masyarakat Enggano. Tim kami sedang mempersiapkan skema pendistribusian logistik menggunakan kapal khusus jika diperlukan, serta akan mengupayakan bantuan sosial dalam waktu dekat," ujar Bupati.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved