PCNU Rejang Lebong Gelar Seminar Tangkal Radikalisme dan Jaga Kerukunan Umat

Reporter: Sajidurrahman ‐ Editor: Mai1
Senin, 24 Maret 2025 - 15.24 WIB · waktu baca 2 menit
PCNU Rejang Lebong Gelar Seminar Tangkal Radikalisme dan Jaga Kerukunan Umat

WartaBengkulu.co - Rejang Lebong, Dalam upaya menangkal paham radikalisme dan menjaga kerukunan umat beragama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rejang Lebong menggelar seminar bertajuk Mewaspadai Esensi dan Dinamika Sosial terhadap Faham Radikal serta Keberadaan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan di Kabupaten Rejang Lebong”. Acara yang berlangsung di aula Kantor PCNU Rejang Lebong ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni perwakilan dari PCNU, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rejang Lebong, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Ketua Tanfidziyah PCNU Rejang Lebong, Mambrur Syah, menekankan bahwa tujuan utama seminar ini adalah meningkatkan pemahaman organisasi masyarakat Islam dalam menangkal radikalisme serta aliran kepercayaan yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi, meningkatkan rasa saling menghargai, serta menjaga kerukunan antarumat beragama. Kami ingin menyebarkan ajaran Islam yang damai, ramah, dan rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran paham radikal, PCNU Rejang Lebong mengusung beberapa strategi, termasuk membumikan Islam yang rahmatan lil alamin, menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi Islam, serta menggunakan media sosial sebagai platform dakwah yang santun dan sejuk. Selain itu, mereka juga mengimbau para tokoh agama untuk aktif menyebarkan pemahaman Islam yang damai dan toleran.

Ketua MUI Rejang Lebong, M. Abu Dzar, turut menyoroti bahwa potensi penyebaran paham radikal dan aliran kepercayaan masih ada di daerah tersebut. “Indikasi faham radikal memang masih ditemukan, tetapi saat ini kondisinya masih cukup aman dan kondusif,” ungkapnya.

Ia juga berharap seminar semacam ini terus mendapat dukungan dari pemerintah, baik dalam hal pendanaan maupun penyelenggaraan berkelanjutan. “Kegiatan seperti ini jangan hanya sekali, tetapi perlu diadakan dalam berbagai forum dengan tema dan peserta yang berbeda agar pesan-pesan moderasi beragama semakin luas tersebar,” harapnya.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan masyarakat semakin waspada terhadap potensi penyebaran paham radikalisme dan dapat bersama-sama menjaga keharmonisan sosial di Kabupaten Rejang Lebong.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved