Pengiriman PMI Bengkulu Utara Meningkat, Disnakertrans Tekankan Jalur Resmi

WartaBengkulu.co – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencatat perkembangan signifikan terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal daerah tersebut. Hingga pertengahan April 2025, sebanyak 61 warga Bengkulu Utara telah mendaftarkan diri untuk bekerja di luar negeri.
Kepala Disnakertrans Bengkulu Utara, Sutrino, M.Pd, dalam keterangannya mengungkapkan, dari total calon PMI tersebut, 35 orang akan diberangkatkan ke Taiwan, 21 orang ke Brunei Darussalam, 4 orang ke Jepang, dan 1 orang ke Malaysia. Sebagian besar di antaranya merupakan perempuan yang akan mengisi sektor informal, seperti asisten rumah tangga, perawat lansia, serta pekerjaan domestik lainnya.
Pemberangkatan para calon PMI ini difasilitasi oleh sejumlah perusahaan penyalur resmi yang telah menjalin kerja sama dengan Disnakertrans. Di antaranya PT. Naga Persada Global (cabang Bengkulu Utara), PT. Mekarjaya Wanayasa Putra, serta PT. Jakarta Maju Bersama (cabang Kota Bengkulu). Selain itu, terdapat pula agen-agen lain yang berbasis di Jakarta.
Sutrino menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan permasalahan terkait proses penempatan. Disnakertrans juga menolak merekomendasikan calon pekerja dengan dokumen tidak lengkap maupun yang difasilitasi oleh perusahaan ilegal. “Kami rutin melakukan pengecekan legalitas perusahaan demi memastikan keselamatan warga negara,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya prosedural resmi dalam pengiriman tenaga kerja. “Jika ada masalah di luar negeri yang melibatkan PMI ilegal, kami tetap memberikan perhatian kepada keluarga di tanah air. Namun secara hukum, hal itu di luar tanggung jawab kami karena tidak terdaftar secara resmi,” tegasnya.
Dengan pengawasan ketat dan penekanan pada jalur legal, Disnakertrans berharap keberangkatan para PMI asal Bengkulu Utara berjalan lancar, aman, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keluarga serta daerah asal.