Persiapan Hari Raya Nyepi 1947 Saka di Kabupaten Kaur

Reporter: Alan ‐ Editor: Mai1
Kamis, 20 Maret 2025 - 23.47 WIB · waktu baca 2 menit
Persiapan Hari Raya Nyepi 1947 Saka di Kabupaten Kaur

Wartabengkulu.co - Kabupaten Kaur, Persiapan untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1947 Saka di Kabupaten Kaur semakin matang. Puncak perayaan yang jatuh pada 29 Maret 2025 mendatang, telah disiapkan dengan berbagai kegiatan tradisional, termasuk pawai ogoh-ogoh yang akan diadakan sehari sebelumnya.

I. Wayan Sukme, Pemuka Agama Hindu Kabupaten Kaur, menyampaikan bahwa umat Hindu di Kabupaten Kaur akan merayakan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025. Namun, perayaan kali ini akan diawali dengan kegiatan pawai ogoh-ogoh pada tanggal 28 Maret 2025. "Pawai ogoh-ogoh ini akan dipusatkan di Pure Agung Desa Parda Suka, Kecamatan Maje, yang kemudian akan diarak keliling kampung sebelum proses pembakaran," ujar I. Wayan Sukme. Pawai ogoh-ogoh menjadi salah satu tradisi penting dalam menyambut Hari Raya Nyepi, yang melambangkan pembersihan diri dan lingkungan dari segala energi negatif.

Sementara itu, Wislansyah, S.Pd.I, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kaur, menambahkan bahwa pihaknya bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur akan memberikan dukungan penuh untuk kelancaran perayaan Nyepi. "Kami telah mempersiapkan dua spanduk yang akan diberikan kepada pengurus umat Hindu di Kabupaten Kaur. Meskipun kami berencana untuk menghadiri acara tersebut, namun kami terkendala oleh persiapan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang juga harus diperhatikan," ujarnya. Wislansyah juga menginformasikan bahwa jumlah umat Hindu di Kabupaten Kaur tercatat sekitar 350 orang.

Hari Raya Nyepi sendiri merupakan hari suci umat Hindu yang dirayakan sebagai bagian dari Tahun Baru Saka, yang jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX). Hari ini dimaknai sebagai hari penyucian bagi dewa-dewa di pusat samudera, yang membawa inti sari amerta atau air hidup. Untuk itu, umat Hindu melaksanakan pemujaan yang sakral dan penuh khidmat.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved