Polres Bengkulu Selatan Gelar Apel Operasi Ketupat 2025 untuk Amankan Arus Mudik Lebaran

Reporter: Riyan ‐ Editor: Mai1
Kamis, 20 Maret 2025 - 17.39 WIB · waktu baca 2 menit
Polres Bengkulu Selatan Gelar Apel Operasi Ketupat 2025 untuk Amankan Arus Mudik Lebaran

WartaBengkulu.co - Bengkulu Selatan, Polres Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Nala 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Bengkulu Selatan pada 20 Maret 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K, serta dihadiri oleh Komandan Kodim 0408, Letnan Kolonel CZI Bambang Santoso, SH, M.SDS, Forkopimda, dan sekitar 200 personel gabungan dari berbagai instansi.

Dalam apel tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. Angka ini diprediksi dapat meningkat seiring dengan tren mudik yang lebih besar dari hasil survei sebelumnya. Stimulus kebijakan pemerintah, seperti diskon tarif tol dan tiket transportasi, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan libur sekolah, menjadi faktor pendorong meningkatnya jumlah pemudik tahun ini.

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman". Operasi ini akan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025 di 8 Polda Prioritas, sementara di 28 Polda lainnya dimulai pada 26 Maret hingga 8 April 2025.

Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi ini, dengan menempati 2.835 pos pengamanan yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Fokus pengamanan mencakup 126.736 objek vital, seperti masjid, lokasi salat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Selain itu, sistem delaying system, buffer zone, dan screening tiket akan diterapkan untuk menjaga kelancaran jalur penyeberangan, serta pola kapal tiba-bongkar-berangkat untuk mempercepat mobilisasi di pelabuhan.

Selain pengamanan arus mudik, operasi ini juga menitikberatkan pada stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM. Monitoring ketersediaan pasokan, distribusi yang lancar, dan tindakan tegas terhadap praktik penimbunan menjadi perhatian utama. Kapolres juga menekankan pentingnya strategi komunikasi publik yang efektif untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi terkait layanan kepolisian, keamanan, serta rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Sebagai langkah pengamanan tambahan, layanan hotline 110 akan dioptimalkan untuk pengaduan dan laporan darurat terkait gangguan keamanan maupun kemacetan di jalur mudik. Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan mudik tahun 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat Bengkulu Selatan dan sekitarnya.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved