Warga Desa Padang Kuas Tolak Hasil Pengujian Tower SUTT PLTU, Tuntut Tindakan Nyata dari Dinas ESDM

Reporter: Ary ‐ Editor: Mai1
Sabtu, 12 April 2025 - 13.50 WIB · waktu baca 2 menit
Warga Desa Padang Kuas Tolak Hasil Pengujian Tower SUTT PLTU, Tuntut Tindakan Nyata dari Dinas ESDM

Wartabengkulu.co - Bengkulu, Perwakilan masyarakat Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, bersama LSM Kanopi Hijau Indonesia melakukan audiensi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, menolak hasil pengukuran dan pengujian area Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLTU PT. Tenaga Listrik Bengkulu.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas ESDM Provinsi Bengkulu itu turut dihadiri Sekretaris Dinas ESDM, Dhanus Suryama, perwakilan LSM Kanopi Hijau Indonesia Cimbyo, serta lima warga Desa Padang Kuas.

Dalam audiensi, Edi Purwono selaku perwakilan warga menyampaikan bahwa meskipun penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Dinas ESDM, kerusakan alat elektronik dan ledakan pada meteran listrik milik warga masih terus terjadi. Masalah ini bahkan semakin parah di musim hujan, karena pemadaman listrik sering kali terjadi saat hujan turun atau petir menyambar.

“Warga khawatir akan keselamatan dan keamanan. Hingga kini belum ada tindak lanjut dari Dinas ESDM, padahal laporan sudah kami sampaikan sejak lama. Kami berharap ada tindakan nyata sebelum ada korban jiwa,” ujar Edi.

Sementara itu, Cimbyo dari Kanopi Hijau Indonesia menegaskan penolakan terhadap hasil pengujian area tower SUTT tersebut. Ia juga mempertanyakan soal ganti rugi atas kerusakan barang elektronik yang diduga disebabkan oleh dampak tower tersebut, serta meminta kejelasan langkah lanjutan dari Pemprov Bengkulu.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas ESDM Dhanus Suryama menyatakan akan segera mengoordinasikan pertemuan lanjutan dengan pihak terkait dan peneliti independen untuk menginvestigasi penyebab kerusakan tersebut.

“Pertemuan rencananya akan digelar pada Rabu, 16 April 2025 pukul 09.00 WIB di Kantor Dinas ESDM. Undangan akan dikeluarkan dan didistribusikan,” ujar Dhanus.

Surat undangan tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh perwakilan dari Kanopi Hijau Indonesia kepada pihak-pihak terkait. Warga berharap pertemuan ini menjadi langkah awal penyelesaian yang konkret terhadap permasalahan yang mereka alami.

Artikel Populer

1

Sudah Lebih dari 10 Tahun, Warga Desa Semundam Masih Perjuangkan Lahan yang Digusur

Sosial ·
4 hari yang lalu
2

Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu Soroti Perambahan HPT di Kabupaten Mukomuko

Sosial ·
1 bulan yang lalu
3

Misteri Hilang Warga Desa Pulau Makmur di Sungai Batang Muar, Hanya Motor yang Tertinggal

Sosial ·
2 minggu yang lalu
4

Rokok Ilegal Marak di Mukomuko, Warga Tergiur Harga Murah

Ekonomi ·
4 hari yang lalu
5

CKG Air Rami Tak Lagi Hanya di Puskesmas, Kini Jemput Bola ke Sekolah dan Desa

Sosial ·
2 hari yang lalu

© 2025. All Right Reserved